Rabu, 21 Oktober 2015

on
Buat umat Islam yang kurang memperhatikan aspek autentitas (kebenaran) hadits nabi, persoalan kabar akan datangnya Imam Mahdi merupakan persoalan yang sangat menarik. Banyak makalah, juga video, yang beredar di internet, mengupas persoalan Imam Mahdi ini. Kekurang-jelian dalam memilah dan menyaring informasi, bisa jadi kita terjebak oleh informasi yang bertebaran itu. Lantas apakah Imam Mahdi adalah sosok yang benar diberitakan oleh Rasulullah akan kehadirannya di akhir zaman, ataukah ia hanya sebatas mitos yang disandarkan kepada Rasulullah?

Untuk menjawab persoalan ini tentu kita membutuhkan perangkat ilmu yang bisa menelisik dengan teliti keautentikannya, yakni ilmu Mushthalah Hadits. Namun bagi kita yang belum mahir dalam menguasai ilmu tersebut, kita bisa mencari informasi dari para
ilmuan hadits.

Kiyai Muda, al-Ustadz Amin Muchtar, yang menjabat sebagai direktur Ibnu Hajar Institut, dalam persoalan Imam Mahdi ini mengemukakan bahwa, ditinjau dari sisi sejarah, sampai pada abad pertengahan Islam tidak ada seorang pun yang mengenalnya. Baik dalam Alquran maupun hadis yang sahih tidak terdapat satu keterangan pun yang menjelaskan adanya.

Istilah Imam Mahdi muncul dan berhubungan erat dengan akidah mahdawiyyah, yakni keyakinan bahwa di akhir zaman akan datang seorang juru selamat yang akan menyelamatkan kehidupan manusia di muka bumi dari ketidakadilan, kesengsaran, dan kekejaman. Dia akan membawa mereka pada kebahagian dan kedamaian.
 
Sebenarnya cerita tentang “ratu adil” ini terdapat hampir pada setiap pemeluk agama. Orang-orang Persia menantikan datangnya Mesio Darbahmi. Orang-orang Hindu menantikan turunnya Kalki. Orang-orang Yahudi menantikan Mesia. Sementara keyakinan tentang turunnya Mahdi di kalangan sebagian umat Islam, khususnya kaum sufi dan syi’i berpangkal pada kepercayaan Mesio Darbahmi dan Mesia. Diduga kuat yang pertama kali memasukkan paham ini pada kaum muslimin adalah Abdullah bin Saba si Yahudi itu. 


Dalam perkembangan sejarah, antusiasme masyarakat awam dalam menyambut kabar tentang kehadiran imam mahdi ini kemudia banyak disalah-gunakan oleh para pemangku kekuasaan. Dalam pantauan al-Ustadz, banyak kejadian kejadian besar, yang memakan banyak korban nyawa, mengatas-namakan mitos Imam Mahdi ini. Raymond Paul Pierre Westerling misalnya, pernah merealisasikan pengakuannya sebagai ratu adil (Imam Mahdi). Ia mampu membunuh 40. 000 rakyat Sulawesi Selatan. Kemudian menyerang kota Bandung tahun 1950 secara tiba-tiba sehingga menimbulkan korban yang banyak. 

Sementara itu, Mirza Gulam Ahmad, orang yang didaulat sebagai nabi oleh orang-orang Ahmadiyah, dia membela upaya penjajahan inggris di India dengan mengatasnamakan bahwa ratu Inggris adalah Imam Mahdi. Dalam kitabnya yang berjudul “At Tabligh” hlm. 190, Gulam Ahmad mengatakan:

إِعْلَمُوا أَيُّهَا اْلإِخْوَانُ إِنَنَا قَدْ نَجَوْنَا مِنْ أَيْدِي الضَّالِمِينَ فِي ضِلِّ دَوْلَةِ هذِهِ الْمَلَيْكَةِ
“Ketahuilah wahai saudara-saudara, sesungguhnya kita telah terselamatkan dari tangan orang-orang yang zalim di bawah naungan kerajaan perempuan ini (yaitu Queen Victoria), ratu Ingris tahun 1819-1901”

أَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا وُجُودَهَا وَجُودَهَا
“Hai Tuhan, berkatilah untuk kami dengan adanya dan kemurahannya (ratu itu).”

فَالْحَمْدُ للهِ الَّذِي بَدَّلَنَا مِنْ بَعْدِ خُوفِنَا أَمْنًا وَ أَعْطَانَا مَلِيكَةً رَحِيمَةً كَرِيـمَةً
“Sekalian puji-pujian adalah bagi Allah yang telah mengganti kami dari ketakutan menjadi aman dan mengaruniakan kepada kami raja perempuan yang penyayang lagi pemurah.”

وَلَعَمْرِي إِنَّ هذَا الْقَوْمَ قَوْمٌ أَرْسَلَهُ اللهُ لَنَا لِخَيْرِنَا  
“Demi Allah, sesungguhnya kaum (Ingris) ini adalah kaum yang diturunkan Allah untuk kita dan bagi kebaikkan kita.”

وَ وَجَبَ عَلَيْنَا شُكْرُهُمْ بِالْقَلْبِ وَ اللِّسَانِ
“Dan wajib kita bersyukur kepada mereka dengan hati serta lidah.” 

Dalam penutup makalahnya, ustadz Amin Muchtar menyimpulkan bahwa "Berita tentang munculnya Imam Mahdi adalah takhayyul, dan orang yang mempercayainya musyrik."

Untuk hasil analisa hadits secara lengkapnya, saudara bisa baca langsung di makalahnya, DI SINI

Next
This is the most recent post.
Posting Lama

7 comments:

  1. BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
    SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
    Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
    Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
    para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    email : seleksidim@yandex.com

    Dipublikasikan
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    BalasHapus
  2. DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
    DISELURUH DUNIA
    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
    2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
    3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
    4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
    5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
    6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
    7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
    8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
    9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia

    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.

    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH

    "Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).

    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
    DARI HULU HINGGA HILIR

    HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
    MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
    DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
    KHALIFAH IMAM MAHDI.

    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
    Maha Penyayang.

    Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
    Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
    maka tidak ada permusuhan (lagi),
    kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    BalasHapus
  3. Markas di Malaysia tempatan di mana Tuan?

    BalasHapus
  4. Shalom...
    saya harap anda mengupload analisis anda ke youtube...karena al mahdi hanyalah Hoax yang disebarkan bangsa arab...sedangkan dalam al quran yang diyakini pemeluk islam hanya disebutkan perihal kedatangan seorang al masih, masiach(yahudi) atau kalki avatar(hinduisme/buddhisme)...
    Shalom...

    BalasHapus
  5. Sy ingin jihad ke palestina bgmn carax yah?

    BalasHapus
  6. IMAM MAHDI MUNCUL DI AKHIR ZAMAN:

    MITOS YANG TELAH MENJADI SUATU KEYAKINAN SEBAGIAN UMAT MUSLIM?

    Untuk menanggapi masalah tokoh Imam Mahdi yang akan berperan penting di Akhir Zaman maka perlu dicari dahulu apakah yang dimaksud dengan istilah Akhir Zaman. Kalau dicari dila dalam Al Quran maka istilah Akhir Zaman tidak ada satu ayat pun yang menyebut istilah Akhir Zaman. *)

    Kalau tidak ada di dalam Al Quran bisa jadi ada penegasan di dalam hadits Nabi Muhammad SAW tentang rukun iman dan ternyata di dalam rukun iman pun tidak ada istilah Akhir Zaman tapi yang ada istilah Hari Akhir.

    Istilah Hari Akhir atau Hari Kiamat ya sudah pasti sejalan dengan Al Quran sebagaimana termuat a.l. QS. 2:8, 85 atau 7:187.

    Jika demikian, dari mana munculnya istilah Akhir Zaman sehingga menjadi nama salah satu cabang akidahnya umat Muslim dan telah diyakini oleh sebagian besar umat Muslim ribuan tahun? Kemudian dicoba mencaritahu asal-muasal istilah Akhir Zaman dan ternyata istilah ini berasal dari Alkitab atau Bibel.

    Dari hasil temuan dalam Alkitab maka istilah Akhir Zaman disebut sebanyak 20 kali dan termuat di 19 ayat pada beberapa suratnya. Untuk menghindari fitnah simak istilah Akhir Zaman yang ada di dalam Alkitab atau Bibel **) dicopas a.l. sbb.:

    1. Daniel 12:9 (TB)

    Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai AKHIR ZAMAN.

    2. Matius 13:40 (TB) Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada AKHIR ZAMAN.

    3. Matius 13:49 (TB: Demikianlah juga pada AKHIR ZAMAN: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,


    Dengan demikian timbul pertanyaan apakah ajaran paham Akhir Zaman yang telah diyakini oleh sebagian besar umat Muslim adalah ajaran Islam atau Al Quran? Ya diserahkan untuk menjawabnya oleh para ulama-ulama itu sendiri!

    Selanjutnya soal Imam Mahdi sebagai akibat adanya paham Akhir Zaman dalam tubuh keyakinan umat Muslim maka imbas dari ajaran Alkitab atau Bibel sudah pasti terinfeksi pada ajaran Akhir Zaman seperti mitos akan turun kembali Yesus Kristus di Akhir Zaman mereka itu sendiri.

    Tak heran jika peluang semacam ini pun dimanfaatkan oleh mereka yang akan merusak kebenaran citra Islam dan Al Quran serta Nabi Muhammad SAW. Kalau keyakinan berdasarkan Alkitab akan turun kembali Yesus Kristus maka dalam tubuh keyakinan maka disusupi pula dengan mitos Imam Mahdi.

    Mari kita cari dari sumber jawaban soal Imam Mahdi yang netral:
    Awal muncul dan siapa Imam Mahdi sebenarnya:

    Paham tentang Al Mahdi muncul dikalangan Syiah Dua Belas yang meyakini bahwa imam kedua belas atau imam yang gaib itu akan kembali untuk menahbiskan zaman kegemilangan. Ini merupakan gagasan yang berbahaya. Bukan hanya subversif secara politis, tetapi gagasan ini cenderung untuk ditafsirkan secara kasar dan gampang. (hal. 225)

    Bentuk baru Syiah Dua Belas telah menjadi sekte resmi di Iran di bawah pemerintahan Dinasti Syafawi, dan menandai awal permusuhan antara Syiah dan Sunni yang belum pernah terjadi sebelumnya. (hal. 343) ***)

    Untuk mengetahui lebih lanjut mitos Imam Mahdi silahkan baca artikel di atas:


    *) https://id.wikishia.net/view/Akhir_Zaman

    **) https://www.bible.com/id/search/bible?q=kiamat

    ***) kutipan dari buku: SEJARAH TUHAN karya besar KAREN ARMSTRONG, penerbitan Mizan, 2001

    BalasHapus