Minggu, 18 Maret 2012

on
Gambaran masyarakat terkait pantasi hantu Kuntilanak
Dunia per-film-an Indonesia akhir-akhir ini terus dibanjiri oleh film-film horor yang bercampur dengan cerita dan penampilan-penampilan cabul. Meskipun sejarah telah membuktikan bahwa jatuhnya perfilman Indonesia dahulu adalah diakibatkan oleh maraknya film serupa itu, dan sepertinya persoalan itu semua tidak cukup untuk jadi sebuah pelajaran sineas muda Indonesia sekarang.

Film Horor Indoneisa sendiri sangat minim kreatifitasnya. Cerita-cerita yang diangkatnya, dari dulu hingga sekarang, tidak lepas dari yang namanya pocong, kuntilanak, Nyi Blorong, dan kisah-kisah lain yang serupa.  Alasan klasik yang selalu diulang-ulang dalam menjawab tuduhan kekurang-kreatifan itu biasanya didasarkan pada kebanggaan mereka atas anggapan bahwa kisah-kisah horor yang diangkat dalam tema filmnya itu adalah ciri khas kebudayaan Indonesia.

Padahal jika kita menelusuri sejarah mitos-mitos yang ada dan berkembang di masyarakat Indonesia, semuanya itu tidak lebih dari sebuah pengembangan pantasi dari pantasi-pantasi yang sudah ada sebelumnya juga berasal dari bangsa orang.

Kisah mitos kuntilanak misalnya. Mitos ini pada hakikatnya bersumber dari  bangsa China yang berkeyakinan bahwa roh Poyang dan Moyang mereka memiliki kekuatan besar dan masih berkeliaran di sekitar mereka. Kuntilanak dikenal oleh bangsa China dengan nama Puntianak. Yakni kepercayaan yang menyebutkan bahwa Seorang wanita yang meninggal ketika melahirkan, dengan kondisi punggung yang berlubang. Dalam dongengnya itu diceritakan bahwa jika lubangnya itu dipaku, maka Puntianak itu akan kembali menjelma sebagai manusia yang punya pantangan selama hidupnya untuk menaiki anak tangga, memanggil anak ayam, dan melihat darah orang yang melahirkan.

Mitos semacam ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh sebab itu tidak ada celah bagi ummat Islam untuk meyakininya begitu pula sekedar mempercayai atau menakutinya. semua orang yang sudah meninggal dunia, semua ruhnya Allah diamkan di alam yang bernama alam barzah, tempat dimana tidak ada satupun yang bisa keluar dari alam tersebut tanpa terkecuali orang yang semasa hidupnya jahat ataupun baik. 


Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar